Kuburan Massal Ditemukan di Area Pusat Perbelanjaan

HANOI - Penemuan mengejutkan terjadi di Vietnam. Sejumlah pekerja menggali sebuah lokasi dan menemukan 50 tengkorak manusia. Tengkorak tersebut diperkirakan merupakan korban invasi Prancis usai Perang Dunia II.

Seperti diberitakan AFP, Rabu (14/1/2009), sebagian mayat-mayat yang ditemukan di lokasi bernama pasar Am Phu tersebut, masih dalam kondisi tangan dan kaki yang terborgol. Mereka diperkirakan adalah korban invasi Prancis setelah Jepang mengalah pada Perang Dunia II. Daerah itu juga dikenal dengan 19/12 (Desember), yang menadai awal penjajahan Prancis ke daerah itu. Am Phu sendiri berarti "neraka".

Menurut sejarawan Duoang Trung Quoc, pasar Am Phu dibangun di atas lokasi kuburan massal. Otoritas Hanoi sudah memindahkan beberapa mayat pada 1980, namun ternyata belum semua yang terbongkar.

Prancis membantai kelompok perlawanan, tahanan politik, dan penjahat perang dan menguburkannya di lokasi ini pada 1946.

"Tidak ada yang tahu berapa banyak mayat yang dikuburkan di area itu. Saya kira tidak ada dari mereka yang dikubur secara wajar," kata Quoc.

Akhir tahun lalu, pemimpin kota Hanoi sempat diprotes warga, sejarawan, dan para arsitek. Pemerintah kota berencana memperluas area pasar dengan membangun 17 lokasi perdagangan dan pusat perbelanjaan. Akibatnya, sebanyak 300 pedagang direlokasi ke tempat lain.

Namun pekan lalu otoritas memutuskan membangun jalan di lokasi itu. Sementara pusat perbelanjaan dibangun di dekat jalan. Saat pembangunan, pekerja malah menemukan 50 mayat.

(ton)

Sumber : okezone.com

0 komentar:

top